POJOKJATIM.com | SURABAYA – Pada 20 November 2025, di tengah gegap gempita SENMATER LPPM Universitas Terbuka yang digelar megah di Gedung UTCC Pondok Cabe, lima dosen UT Surabaya menorehkan sejarah baru. Mereka sukses meraih Anugerah Cakravidya, sebuah penghargaan prestisius yang hanya diberikan kepada karya pengabdian masyarakat yang berdampak besar dan terbukti mengubah kehidupan warga.
Mereka adalah Sucipto, Siti Nuurlaily Rukmana (Dosen PWK UNIPA Surabaya), Tiara Sevi Nurmanita, Berlina Hidayati, dan Dr. Milawati, bersama dukungan kuat dari Prof. Dr. Tri Dyah Prastiti pada tahun 2025. Enam sosok inilah yang selama tiga tahun terakhir menjadi penggerak utama di balik transformasi dahsyat Pantai Galung di Desa Juruan Daya, Sumenep.
Perjalanan luar biasa ini dimulai pada 2023, ketika Pantai Galung tak lebih dari hamparan pasir tanpa arah pengembangan. UT Surabaya hadir, bukan sekadar untuk membantu—tetapi untuk menghidupkan harapan baru. Dimulai dari penyusunan desain siteplan profesional, penataan beberapa titik pantai, hingga pembentukan pintu gerbang desa sebagai simbol bahwa Juruan Daya siap membuka diri sebagai destinasi wisata.
Memasuki 2024, gebrakan semakin kuat. Tim UT Surabaya melakukan pelatihan intensif kepada masyarakat, mendorong pemuda desa untuk menjadi motor penggerak wisata, serta membangun lima gazebo estetis yang kini menjadi ikon Pantai Galung. Fasilitas ini bukan hanya tempat beristirahat, tetapi juga pemantik kegiatan ekonomi bagi warga sekitar.
Lalu datanglah 2025, tahun di mana inovasi semakin menggema. Bersama Prof. Dr. Tri Dyah Prastiti, tim mengembangkan area bermain anak—fasilitas yang menjadikan Pantai Galung sebagai destinasi ramah keluarga. Dengan desain matang dan eksekusi rapi, area ini menjadi magnet baru bagi wisatawan lokal maupun luar daerah.
Hasilnya? Transformasi Pantai Galung kini bukan sekadar proyek pengabdian—tetapi revolusi wisata berbasis pemberdayaan masyarakat. Desa yang dulu sunyi kini mulai hidup, ekonomi warga naik, dan rasa bangga terhadap desa sendiri tumbuh kembali.
Penghargaan Anugerah Cakravidya 2025 ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi, komitmen, dan keberlanjutan mampu menciptakan perubahan yang menginspirasi Indonesia. UT Surabaya hadir bukan hanya untuk mengajar—tetapi untuk mengubah, menggerakkan, dan menghidupkan peluang baru bagi masyarakat.
Pantai Galung hari ini adalah saksi bahwa pengabdian yang tulus dapat mengubah garis pantai… dan juga garis takdir sebuah desa.(Davit)
